Sabtu, 16 November 2013

Artikel Trigliserida

OLEH
    NAMA        : NURHIDAYANTI
    KELAS        : ANALISIS KESEHATAN IC
    NIM            : 13 3145 453 116

DIII Analisis Kesehatan STIKes Mega Razky Makassar
2013/2014

    Pengertian Trigliserida

Pengertian trigliserida adalah bentuk lemak yang paling efisien untuk menyimpan kalor yang penting untuk proses-proses yang membutuhkan energi dalam tubuh (Maria C. Linder, 1985).
Trigliserida adalah salah satu bentuk lemak yang diserap oleh usus setelah mengalami hidrolisis. Trigliserida kemudian masuk ke dalam plasma dalam 2 bentuk yaitu sebagai klomikron berasal dari penyerapan usus setelah makan lemak, dan sebagai VLDL (Very Low Density Lipoprotein) yang dibentuk oleh hepar dengan bantuan insulin. Trigliserida ini di dalam jaringan diluar hepar (pembuluh darah, otot, jaringan lemak), dihidrolisis oleh enzim lipoprotein lipase. Sisa hidrolisis kemudian oleh hepar dimetabolisasikan menjadi LDL. Kolesterol yang terdapat pada LDL ini kemudian ditangkap oleh suatu reseptor khusus di jaringan perifer itu, sehingga LDL sering disebut sebagai kolesterol jahat.
Trigliserida merupakan lemak-lemak darah yang cenderung naik seiring dengan konsumsi alkohol, peningkatan berat badan, diet yang kaya dengan gula dan lemak serta gaya hidup yang senang untuk duduk saja. Tidak diragukan lagi bahwa penambahan trigliserida meningkatkan resiko perkembangan penyakit jantung dan stroke. Terbukti bahwa orang-orang yang mempunyai trigliserida tinggi juga cenderung untuk mendapatkan tambahan-tambahan dalam tekanan darah dan resiko tambahan untuk mengembangkan penyakit diabetes.


Trigliserida dalam darah berasal dari lemak yang ada dalam makanan atau dibuat di dalam tubuh dari sumber energi lain seperti karbohidrat. Kalori yang bersumber dari makanan yang tidak digunakan langsung oleh jaringan tubuh diubah menjadi trigliserida/lemak dan selanjutnya disimpan dalam sel-sel lemak tubuh.
Trigliserida merupakan lemak darah dibentuk oleh esterifikasi gliserol dan tiga asam lemak, yang dibawa oleh lipropotein serum. Proses pencernaan trigliserida dari asam lemak dalam diet (eksogenus), dan menuju aliran darah sebagai kilomikron (droplet lemak kecil yang diselubungi protein), yang memberikan tampilan seperti susu atau krim pada serum setelah mengkonsumsi makanan yang tinggi kandungan lemaknya.
    Apa Perbedaan Trigliserida dan Kolesterol?
Trigliserida dan kolesterol merupakan jenis-jenis lemak dasar yang terdapat dalam tubuh manusia dan bersikulasi dalam aliran darah.
Walaupun keduanya sama-sama jenis lemak dasar dan memiliki kemiripan, tetapi ada beberapa perbedaan di antara keduanya. Perbedaan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.
Kolesterol    Trigliserida
Kolesterol akan disimpan dalam jaringan hati atau dinding pembuluh darah.    Trigliserida akan disimpan dalam sel lemak di bawah jaringan kulit.
Kolesterol berfungsi membangun sel-sel dan hormon-hormon tertentu dalam tubuh.    Fungsi trigliserida adalah menghasilkan energi bagi tubuh.

Selain asupan makanan dengan lemak jenuh tinggi, beberapa penyebab tingginya trigliserida adalah kegemukan, kurang bergerak, dan konsumsi makanan yang kaya karbohidrat sederhana (gula, tepung).
Pada beberapa kasus, lonjakan trigliserida juga terkait dengan penyakit diabetes, penyakit ginjal atau hati, serta faktor keturunan dalam keluarga.
Faktor genetik paling sulit diatasi karena reseptor di dalam sel-sel hati yang bertugas untuk mengubah trigliserida yang berlebih untuk menjadi kolesterol telah mengalami cacat bawaan.
Meskipun begitu, konsumsi makanan yang sehat, ditambah aktivitas fisik yang teratur bisa menurunkan kadar trigliserida yang berbonus pada naiknya jumlah kolesterol baik (HDL).
Diet untuk penderita hipertrigliseridemia (trigliserida berlebih) adalah dengan membatasi asupan makanan yang tinggi lemak jenuh dan mengurangi karbohidrat sederhana seperti gula dan tepung.
Bagi mereka yang kegemukan, penurunan berat badan biasanya efektif dalam menurunkan kadar trigliserida.

    TUJUAN PEMERIKSAAN

Untuk penentuan secara kuantitatif trigliserida dalam serum dan plasma.Untuk menmgetahui keadaan pembuluh darah dan jantung Menentukan faktor risiko independent untuk penyakit jantung koroner (PJK), dan mendeteksi sindrom metabolik.

    CARA PENGAMBILAN SAMPEL UNTUK PEMERIKSAAN TRIGLISERIDA
Persyaratan & Jenis Sampel    :    Serum, plasma EDTA/Heparin 0,25 mL

1.    Sebelum melakukan pemeriksaan terlebih dahulu dianjurkan untuk berpuasa kurang lebih selama 10-12 jam.
2.    Mengambil darah pada pasien yang akan diperiksa.
3.    Masukkan darah ke dalam tabung reaksi sebagai sampel yang akan diperiksa.
4.    Setelah itu sampel dimasukkan ke dalam Centrifuse selama 10 menit.
5.    Keluarkan dari Centrifuse kemudian ambil serum.
6.    Kemudian lakukan pemeriksaan pada serum tersebut.
7.    Stelah melakukan pemeriksaan perhatikan level Trigliserida yang terbagi menjadi,yaitu :
    Nilai normal : kurang dari 150 mg/dl
    Cukup tinggi : 150 – 199 mg/dl
    Tinggi : 200 – 499 mg/dl
    Sangat tinggi : 500 mg/dl

    PENYAKIT AKIBAT TRIGLISERIDA

Dalam tubuh manusia, kadar trigliserida dalam aliran darah telah dikaitkan dengan aterosklerosis,kolesterol,risiko penyakit jantung,dan stroke.

    PENYEBAB TERJADINYA TRIGLISERIDA
Ada 3 Penyebab Trigliserida :   
1. Kegemukan, usahakan bisa mengontrol berat badan, gemuk adalah tanda  banyaknya lemak di tubuh. Yang namanya lemak ini jelek, membuat badan berat. Bagaimana cara menurunkan berat badan (BB) dari tubuh, pertama kurangi karbohidrat, kedua kurangi minim manis gula dan yang ketiga, olah raga minimal 3 kali dalam seminggu.   
2. Banyak minum Gula Pasir (gula putih), gula adalah racun paling manis. Cara pembuatan gula ini banyak menggunkan kimia, yaitu kristalisernya. Waktu tebu di giling, air gula dimasukkan ke kolam. Lalu bagaimana air tebu ini jadi kristal. Kalau direbus, maka akan jadi gula merah, kalau dijemur tidak akan kering. Lalu bagaimana ? dimasukkanlah ke dalam kolam itu UREA, pupuk urea. Urea ini lah yang berbahaya jika masuk tubuh yang memicu inflamasi pada pankreas.   
3. Lemak Ternak Darat, penyebab trigliserida umumnya hasil survei pada orang Trigliserida Tinggi adalah hobi makan yang salah. Misal, kulit ayam potong, jeroan dan bagian kepala binatang. Apa itu ternak darat dan mengapa berbahaya ?,  ternak darat adalah semua ternak yg pakannya por/vor atau palet. Dalam pakan ternak ini banyak zat kimia dan campuran yg berbahaya, yaitu tepung MBM (Meat Bone Meal) tepung tulang, darah dan daging Babi. Jadi hindari ayam potong, telur horn, lele, gurami dll. Sebagai pengganti gunakan ayam kampung, telur kampung, ikan sungai, ikan laut, daging kambing.

    GEJALA TERJADINYA TRIGLISERIDA
Gejala trigliserida secara umum adalah di awali dengan sakit kepala dan pegal-pegal yang cukup hebat, gejala ini muncul karena kurangnya suatu oksigen.Kadar kolestrol yang tinggi ini akan menyebabakan aliran darah menjadi kental dan akhirnya mengakibatkan oksigen yang masuk kedalam tubuh jadi berkurang.





DAFTAR PUSTAKA
http://www.psychologymania.com/2012/09/pengertian-trigliserida.html
http://prodia.co.id/kimia/trigliserida
http://informasitips.com/trigliserida-lemak-dan-kaitannya-dengan-kolesterol
http://www.deherba.com/apakah-itu-trigliserida.html
http://www.trigliserida.com/2011/12/3-penyebab-trigliserida-tinggi.html
http://www.news-medical.net/health/Triglycerides-and-Disease-%28Indonesian%29.aspx
http://forum.republika.co.id/showthread.php?97797-Cara-Menyembuhkan-Kadar-Trigliserida
http://sawittoku.blogspot.com/2012/07/makalah-pemeriksaan-laboratorium.html

Senin, 11 November 2013

Makalah PKn "Pancasila dalam Pandangan Generasi Muda di Era Global"

BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Pada zaman sekarang bisa dibilang dunia global atau yang disebut globalisasi, semua yang kita lakukan dan kita punya adalah dampak dari globalisasi entah itu negatif atau positif. Indonesia adalah negara demokrasi dan satu-satunya negara yang mempunyai dasar negara yang disebut Pancasila.   
Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima pokok penting yang berisi:
1.   Ketuhanan Yang Maha Esa
2.   Kemanusiaan yang adil dan beradab
3.   Persatuan Indonesia
4.  Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan
5.   Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Itulah kelima dasar negara yang ada di Indonesia, kelima sila tersebut sudah mewakili dari sumber hukum, ideologi, pandangan hidup. Tetapi sayangnya Indonesia atau khususnya generasi muda belum bisa memanfaatkan pancasila dengan maksimal, sehingga seringkali muncul sikap yang tidak teratur, terfilter dan seringkali apatis dalam menanggapi pengaruh globalisasi yang ada di dunia.
Untuk itulah kita sebagai generasi muda dalam bermasyarakat juga harus bisa menerapkan pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan tahu mana globalisasi yang bersifat baik atau buruk bagi diri kita. Sekarang sudah jarang ada sosialisasi tentang pancasila padahal Pancasila adalah sebagai dasar negara kita sendiri, sedangkan bangsa kita ada yang sudah melupakan apa itu pancasila. Itulah yang membuat prihatin bangsa ini yang tidak tahu apa itu dasar negaranya sendiri. Oleh karena itu, diperlukan adanya pemahaman mendalam tentang arti penting pancasila dalam generasi muda, terlebih di era global ini.

B.       Rumusan Masalah
Dalam perumusan masalah ini, penulis merumuskan:
1.      Apa makna pentingnya pancasila?
2.      Bagaimanakah aktualisasi peran dan tanggapan pemuda terhadap pentingnya pancasila?
3.      Bagaimanakah cara paling efektif untuk menanamkan peran penting pancasila di era global terhadap generasi muda?

C.      Tujuan Penulisan
Tujuan yang terdapat dalam penulisan makalah ini adalah agar pembaca mengetahui makna penting pancasila, memahami aktualisasi peran pemuda terhadap pentingnya pancasila, dan mengetahui cara yang paling efektif untuk menanamkan peran penting pancasila di era global terhadap generasi muda.

D.      Metode Penulisan
Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah menggunakan metode pustaka yaitu penulis menggunakan media pustaka dalam penyusunan makalah ini.

E.       Konsep dalam Judul
Konsep-konsep yang terdapat dalam makalah Pancasila dalam Pandangan Generasi Muda Indonesia di Era Global antara lain:
1.      Definisi pancasila
            Berikut ini adalah pengertian dan definisi Pancasila:
Ø  Ir. Soekarno
           Pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun-temurun sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan Barat. Dengan demikian, Pancasila tidak saja falsafah negara, tetapi lebih luas lagi, yakni falsafah bangsa Indonesia


Ø  Panitia Lima
           Pancasila adala lima asas yang merupakan ideologi negara. Kelima sila itu merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Hubungan antara lima asa erat sekali, berangkaian, dan tidak berdiri sendiri.
Ø  Prof. Drs. MR. Notonegoro
           Pancasila merupakan dasar falsafah negara Indonesia.
Ø  Pada Lambang Negara RI “Garuda Pancasila”
Pancasila adalah dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan, serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.
2.      Definisi generasi muda
Terdapat beberapa definisi generasi muda atau pemuda yang dikemukakan oleh beberapa tokoh maupun oleh orang awam, diantaranya adalah:
§   Pemuda merupakan satu identitas yang potensial sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan Negara bangsa dan agama. Selain itu pemuda/mahasiswa mempunyai peran sebagai pendekar intelektual dan sebagai pendekar social yaitu bahwa para pemuda selain mempunyai ide-ide atau gagasan yang perlu dikembangkan selain itu juga berperan sebagai perubah Negara dan bangsa ini.
§   Princeton mendefinisikan kata pemuda (youth) dalam kamus Webstersnya sebagai “the time of life between childhood and maturity; early maturity; the state of being young or immature or inexperienced; the freshness and vitality characteristic of a young person”.
§   Dalam kerangka usia, WHO menggolongkan usia 10 – 24 tahun sebagai young people, sedangkan remaja atau adolescence dalam golongan usia 10 -19 tahun. Contoh lain di Canada dimana negara tersebut menerapkan bahwa “after age 24, youth are no longer eligible for adolescent social services”




BAB II
PEMBAHASAN

A.    Makna Penting Pancasila
Sejarah telah mengungkapkan bahwa Pancasila adalah jiwa seluruh Rakyat Indonesia, yang memberi kekuatan hidup kepada bangsa Indonesia serta membimbingnya dalam mengejar kehidupan yang secara lahir dan batin menuju ke arah kebaikan, di dalam masyarakat Indonesia yang adil dan makmur.
Bahwasannya Pancasila yang telah diterima dan ditetapkan sebagai dasar Negara seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 merupakan kepribadian dan pandagan hidup bangsa yang telah teruji dan terbukti bahwa tidak ada yang mampu memisahkannya dari kehidupan bangsa Indonesia.
Menyadari hal tersebut perlu langkah nyata dan terus menerus untuk menghayati dan mengamalkan nilai-nilai luhur yang terandung di dalam Pancasila tersebut, demi melindungi serta melestarikan Kesaktian Pancasila oleh setiap unsur lapisan masyarakat dan bangsa Indonesia baik dari pusat maupun daerah.
1.    Pengertian Pancasila
Menurut arti sebenarnya, istilah Pancasila yang sudah lama dikenal melalui buku “Negarakertagama” karangan empu Prapanca dan “Sutasoma” karangan empu Tantular dapat diartikan “Berbatu sendi lima” (dari bahasa Sansekerta) atau juga “Pelaksanaan kesusilaan yang lima” (Pancasila karma).
1.1 Secara Etimologi
Pancasila berasal dari bahasa India yaitu bahasa sansekerta. panca berarti "lima" syila (dengan huruf i pendek) berarti "batu sendi", "alas" atau "dasar". syiila (dengan huruf i panjang ) berarti "peraturan","tingkah laku yang baik atau penting".syiila itu sendiri dalam bahasa Indonesia menjadi susila artinya tingkah laku yang baik.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pancasyila berarti lima dasar sedangkan pancasyiila berarti lima aturan tingkah laku yang penting.


1.2 Secara Histories
Istilah pancasila pertama kali digunakan oleh masyarakat India yang beragama budha, dan pancasila itu sendiri berarti lima aturan atu five moral principles.   
       Istilah pancasila juga terdapat dalam kitab sutasoma karangan empu tantular didalam kitab ini pancasila berarti berbatu sendi yang lima selain itu juga mempunyai arti pelaksanaan kesusilaan yang lima yaitu :   
a. Tidak boleh melakukan kekerasan
b. Tidak boleh mencuri
c. Tidak boleh berjiwa dengki
d. Tidak boleh berbohong
e. Tidak boleh mabuk minuman keras
Dalam istilah Jawa, Pancasila disebut dengan istilah molimo yang terdiri dari lima golongan yaitu mateni (membunuh), maling (mencuri), madhon (berzina), madat (menghisap candu), main (berjudi). Kelima larangan tersebut masih menjadi pegangan moral orang-orang jawa sampai sekarang.
1.3 Secara Terminologis
Dimulai sejak sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, istilah Pancasila digunakan oleh Bung karno untuk memeberi nama pada lima dasar atau lima prinsip Negara Indonesia merdeka. Menurut beliau sendiri, Pancasila diperolehnya dari temanya yang seorang ahli bahasa.
Selain hal itu sebagian pakar seperti Moh. Yamin Notonogoro, Driyakarya, berpendapat Pancasila adalah filsafat, oleh karena itu Pancasila sebagai ratio dari kehidupan Negara dan bangsa itu yang sesuai dengan akal yang merupakan sumber kekuasaan jiwa bagi peningkatan martabat kehidupan manusia yang tidak ada taranya serta pandangan hidup dalam bernegara dan ideologi Negara dalam arti cita-cita Negara yana menjadi basis bagi sistem kenegaraan.
2.      Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa
Pancasila sebagai ideologi terbuka merupakan  ideologi yang berkembang, terbuka untuk penafsiran baru. Bukan sesuatu yang selesai saja tetapi selalu aktual setiap dalam menghadapi perubahan. Ideologi terbuka disebut juga weltanschaunh (pandangan dunia) yang diartikan sebagai consensus mayoritas warga Negara sebagai warga bangsa tentang nilai – nilai dasar yang ingin diwujudkan mengadakan Negara merdeka. Weltanschaunh merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, keseluruhan sila dalam pancasila merupakan satu kesatuan organis.
3.      Pancasila Sebagai Dasar Negara
Pancasila sebagai dasar atau falsafah Negara (philosophische gronslag), ideologi negara dan staatside. Dalam hal ini Pancasila digunakan sebagai dasar untuk mengatur pemerintahan atau penyelenggaraan negara. Hal ini sesuai dengan bunyi pembukaan UUD 1945, yang dengan jelas menyatakan “…..maka disisinlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu undang-undang Negara Indonesia yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada…..”
Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar Negara mempunyai beberapa fungsi pokok, yaitu:
1.       Pancasila sebagai dasar Negara sesuai dengan pembukaan UUD 1945 yang pada hakikatnya adalah sumber dari segala sumber hokum atau sumber tertib hokum.Hal ini tertuang dalam ketetapan MPR No.XX/MPR/1978 dan No.V/MPR/1973 (Pengertian yuridis kenegaraan).
2.      Pancasila sebagai pengatur hidup kemasyarakatan pada umumnya (pengertian Pancasila secara sosiologis).
3.      Pancasila sebagai pengatur tingkah laku pribadi dancara-cara dalam  mencari kebenaran (pengertian pancasia yang bersifat etis dan fiosofis).
4.       Penjabaran Sila-Sila Pancasila
a.       Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Menyatakan keimanan dan kepercayaan kepada Tuhan sesuai dengan keimanan dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.



b.      Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, gemar dengan kegiatan kemanusiaan, dan berani membela kebenaran dan keadilan. Sadar bahwa manusia itu semua sederajat, maka dikembangkan sikap saling manghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.
c.       Sila Persatuan Indonesia
Bangsa Indonesia menempatkan persatuan dan kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan. Persaatuan dikembangkan atas dasar Bhineka Tunggal Ika, dengan memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
d.      Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
Manusia Indonesia menjunjung tinggi dan menghayati hasil dari keputusan musyawarah, karena itu semua pihak harus mau untuk menerima dan melaksanakan hasil musyawarah dengan penuh tangung jawab. Kepentingan bersama lebih utama daripada kepentingan pribadi atau golongan. Keputusan yang diambil harus menjunjung tinggi nilai keadilan serta dapat dipertanggung jawabkan.
e.      Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Hak dan kewajiban itu sama kedudukannya dalam menciptakan keadilan dalam masyarakat. Perlu dikembangkan perbuatan yang luhur dan sikap kegotong royongan dan kekeluargaan. Maka perlu kesinambungan antara hak dan kewajiban untuk menjaga keadilan terhadap sesama.

B.    Aktualisasi Peran dan Tanggapan Pemuda terhadap Pentingnya Pancasila
Sila –sila pancasila merupakan suatu kesatuan yang bulat, maka esensi seluruh sila-silanya merupakan kesatuan. Pancasila adalah kepribadian bangsa indonesia bukan dari luar. Adapun yang menjadi unsur-unsur pancasila telah dimiliki oleh bangsa Indonesia sejak dahulu. Adanya pancasila terdapat di dalam dirinya sendiri, sebab itu pancasila adalah suatu subtansi yang mengandung esensi. Berikut esensi Pancasila dan sikap aktualisasi yang seharusnya ditunjukkan oleh masyarakat, terlebih oleh pemuda.
1.Ketuhanan Adalah Kesesuaian Dengan Hakikat Dan Sifat-Sifat Tuhan
Hakikat tuhan itu sendiri sebenarnya sangat sulit untuk diketahui,akan tetapi kita bisa melihat contoh yang dikemukaan Aristoteles tentang adanya causa prima atau sebab pertama yang tidak disebabkan. Berbeda dengan hakikat yaitu sifat-sifat tuhan yang lebih mudah kita pikirkan karena tuhan mempunyai sifat yang tidak terbatas, misalnya tuhan maha pengasih, penyayang, adil, sabar dan sebagainya.
Oleh karena itu kita sebagai manusia ciptaanya dan menjadi pemuda Indonesia khususnya wajib bertaqwa kepada Tuhan YME serta menjalankan segala perintahnya. Selain itu kita sebagai makhluk tuhan harus bisa mengamalkan ajaran-ajaran agama dengan baik dan menjadi generasi muda yang berbasis agama, agar hidup lebih terarah.

2.Kemanusiaan Adalah Kesesuaian Dengan Hakikat Manusia   
Seperti yang kita ketahui bahwa susunan kodrat manusia itu terdiri dari jiwa dan raga. Jiwa terdiri atas akal, rasa, karsa.dan tubuh terdiri atas unsur-unsur benda mati tumbuh-tumbuhan dan binatang. Sedangkan menurut sifat kodratnya, manusia merupakan kesatuan individu dan makhlik sosial atau disebut dengan monodualis social, ekonomi, politik. Menurut kedudukan kodratnya, manusia merupakan kesatuan individu yang berdiri sendiri dan sebagai makhluk tuhan atau disebut dengan monodualis religion.
Oleh karena itu sebagai manusia dan pemuda pada khususnya yang mempunyai susunan, sifat, kedudukan kodrat yang sama kita harus dapat mencintai sesama, mengembangkan sikap tenggang rasa, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.




3.Persatuan Adalah Kesesuaian Dengan Hakikat Satu
Kata satu merupakan sesuatu yang bulat, tidak dapat dipecah-pecah. persatuan Indonesia pada hakikatnya bahwa bangsa Indonesia yang berjumlah jutaan jiwa dan mempunyai adat istiadat, agama, kepercayaan, kebudayaan yang berbeda-beda itu merupakan satu kesatuan.
Oleh karena itu didalam pergaulan satu sama lain kita harus dapat menunjukan rasa persatuan dan kesatuan bangsa yang berbhineka tunggal ika, meskipun berbeda-beda kita harus saling menghormati, menjaga karena satu jua. Selain itu kita harus menyadari bahwa kita bertanah air satu yaitu tanah air Indonesia, sehingga harus cinta tanah air dan bangsa.
4.Kerakyatan Adalah Kesesuaian Dengan Hakikat Rakyat
Rakyat adalah manusia-manusia yang bertempat tinggal disuatu Negara. istilah hakikat rakyat menunjukan keseluruhan, jadi bukan bagian-bagian, meskipun keseluruhan itu terdiri dari bagian-bagian.maka antara keseluruhan dan bagian ada hubungan yang erat.
Oleh karena itu kita sebagai pemuda harus saling bekerja sama, bergotong royong untuk mewujudkan cita-cita kita dan bangsa. Dan kita harus menjawab tantangan bersama, memecahkan persoalan secara bersama dan musyawarah bersama. hal ini sharus dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan sehingga tercapai sifat kekeluargaan.
5.Keadilan Adalah Kesesuaian Dengan Hakikat Adil
Adil disini dapat diartikan menempatkan sesuatu atau hak dan kewajiban pada tempatnya. Berbuat adil kepada diri sendiri berarti berbuat yang serasi antara hak dan kewajiban, berbuat adil kepada masyarakat berarti berlaku adil sesama warganya, berbuat adil terhadap alam berarti kita tidak boleh berbuat semena-mena dan merusak lingkungan hidup, berbuat adil kepada tuhan berarti melaksanakan kewajiban terhadap tuhannya.
Oleh karena itu kita harus bersifat adil terhadap diri kita, orang lain, alam Negara dan tuhan. Jangan sampai melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum dan berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
C.    Penanaman Peran Penting Pancasila terhadap Generasi Muda
Penanaman pancasila dapat dilakukan dalam berbagai lapis kehidupan. Misalnya dalam kehidupan politik. Pengembangan politik negara terutama dalam dewasa ini harus mendasarkan pada moralitas sebagaimana tertuang dalam sila-sila pancasila dan esensinya, sehingga praktek politik yang menghalalkan segala cara harus segera di akhiri.Untuk menanamkan ideologi Pancasila yang kuat, hendaknya dilakukan sejak dini. Tidak dipungkiri, pendidikan berperan penting. Pendidikan dimulai sejak dari keluarga. Keluarga, terutama orangtua hendaknya mendidik dan membimbing anak-anaknya tentang nilai-nilai Pancasila.
Di lingkungan sekolah, banyak hal yang bisa dilakukan. Misalnya dengan memasukkannya dalam sistem kurikulum.Pancasila tidak hanya ditanamkan secara kognitif. Dalam arti bahwa nilai Pancasila disajikan dalam bentuk-bentuk materi dalam mata pelajaran khusus, seperti Pendidikan Pancasila misalnya. Nilai-nilai tersebut juga bisa diaplikasikan dalam mata pelajaran lainnya secara afektif. Misalnya dengan membiasakan disiplin, jujur, saling menghargai dan menghormati, dll.
Dalam strategi pembinaan ideologi, ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan (Sunarso, dkk : 2008), yaitu :
1.  Ideologi harus diaktualisasikan dalam bidang kenegaraan dan oleh WNI.
2.  Ideologi sebagai perekat pemersatu harus ditanamkan pada seluruh WNI.
3.  Ideologi harus dijadikan panglima bukan sebaliknya (Abdulkadir Besar, 1988).
4.  Aktualisasi ideologi dikembangkan ke arah keterbukaan dan kedinamisan.
5.  Ideologi Pancasila mengakui keanekaragaman dalam hidup berbangsa dan dijadikan alat untuk menyejahterakan dan mempersatukan masyarakat.
6.  Kalangan elit eksekutif, legislatif, dan yudikatif harus mewujudkan cita-cita bangsa dengan melaksanakan GBHN dengan mengedepankan kepentingan bangsa.
7.  Mensosialisasikan ideologi Pancasila sebagai ideologi humanis, religius, demokratis, nasionalis, dan berkeadilan. Proses sosialisasi Pancasila dilakukan secara objektif dan ilmiah (bukan doktriner) dengan metode yang sesuai dengan perkembangan zaman.
8.  Tumbuhkan sikap positif terhadap warga negara dengan meningkatkan motivasi untuk mewujudkan cita-cita bangsa. Perlunya perbaikan ekonomi untuk mengakhiri krisis multi dimensional (Endang Zaelani Sukaya, 2000:109).
Kita sebagai bangsa Indonesia, terlebih sebagai pemuda Indonesia harus mengamalkan ajaran Pancasila, yaitu dengan cara menanamkan nilai-nilai Pancasila secara terus-menerus, mendalam, dan sesuai perkembangan jaman. Generasi muda akan lebih memahami arti bernegara dan kehidupan yang saling toleransi dalam kemajemukan bangsa apabila generasi muda memiliki pemahaman yang benar tentang Pancasila. Selain itu, pemuda juga perlu meningkatan pendidikan norma agama, adat-istiadat, dan bimbingan dari orang tua, sehingga tata sopan santun tersebut dapat ditanamkan dan diajarkan pada para generasi muda bangsa Indonesia.
Pengamalan dari nilai-nilai Pancasila pun sesungguhnya cukup mudah dilakukan oleh generasi muda, yaitu dengan cara mengembangkan sikap saling hormat menghormati antar pemeluk agama yang sama maupun berbeda, tidak beperilaku semena-mena terhadap orang lain, membantu teman yang terkena musibah sesuai kemampuan, menghargai produk dalam negeri, melakukan musyawarah mufakat dalam pengambilan keputusan, mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan, dan lain sebagainya.











 BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Beberapa kesimpulan yang saya simpukan berkaitan dengan makalah yang saya susun adalah:
1.      Bangsa Indonesia membutuhkan pemuda yang menyadari pentingnya Pancasila dalam era global untuk meneruskan perjuangan para pahlawan dalam memajukan dan memimpin Indoensia.
2.      Era globalisasi membawa pengaruh yang baik dan buruk terhadap keadaan suatu bangsa dan generasi. Oleh karena itu, sebagai generasi yang akan membawa masa depan Indonesia, pemuda haruslah mampu menyaring pengaruh buruk globalisasi dan memanfaatkan pengaruh yang baik.
3.      Meskipun globalisasi selalu identik dengan modernisasi, Indonesia tidak boleh melupakan dasar negara, yaitu Pancasila dalam setiap aspek kehidupan maupun pemerintahan negara. Karena Pancasila merupakan cermin kepribadian bangsa Indonesia yang paling realistis.
4.      Pemuda harus mampu menempatkan pancasila sebagai dasar hukum tertinggi Indonesia.

B.    Saran
Beberapa saran yang dapat saya berikan kepada pembaca pada umumnya dan kepada generasi muda pada khususnya adalah agar lebih memaknai Pancasila secara lebih mendalam, lebih menjiwai dan agar selalu tampak dalam aktualisasi kehidupan sehari-hari. Pemberian pendidikan Pancasila sejak dini juga diperlukan agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang berdedikasi tinggi dalam hukum namun tetap menjunjung tinggi keluhuran cita-cita bangsa seperti yang terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.   


DAFTAR PUSTAKA
Http://alphiee-s.blogspot.com/2012/04/peran-penting-pancasila-dalam-pandangan.html
Lustick, Ian S. (2002). “Hegemony and the Riddle of Nationalism: The Dialectics of Nationalism and Religion in the Middle East”, Logos Vol. One, Issue Three, Summer , hlm. 18-20.
Petras, James dan Henry Veltmeyer (2001). Globalization Unmasked: Imperialism in the 20 th Century. London: Zed Books, 2001.
Smith, J.W. (2000). Economic Democracy: The Political Struggle of the Twenty-First Century, New York: M.E. Sharpe.
Sulastomo (2003). Reformasi: Antara Harapan dan Realita. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Swasono, Meutia F.H. (1974). Generasi Muda Minangkabau di Jakarta: Masalah Identitas Sukubangsa. Skripsi Sarjana. Jakarta: Fakultas Sastra UI.

Makalah Biologi Medik "Sintesis Protein"

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang 

Sintesis protein terjadi di dalam sel, yaitu di dalam ribosom. Struktur dan aktivitas protein ditentukan oleh urutan asam amino yang menyusunnya. Setiap macam protein mempunyai urutan asam-asam amino yang spesifik.
Emil Fisher merupakan orang yang pertama berhasil menyusun molekul protein dengan cara menggandeng-gandengkan 15 molekul glisin dengan molekul leusin sehingga diperoleh suatu polipeptida. Asam amino yang satu dengan asam amino yang lain dihubungkan dengan suatu ikatan yang disebut ikatan peptida.

B.    Tujuan
1.      Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian sintesa protein dan tahap-tahap sintesa protein.
2.      Mengetahui maksud dari Replikasi DNA dan proses replikasi DNA.
3.      Mengetahui pengertian transkripsi, tahap-tahap transkripsi dan proses transkripsi.
4.      Mengetahui pengertian Translasi, tahap-tahap translasi dan proses translasi.











BAB II
PEMBAHASAN

A.    Sintesis Protein   
    Protein mempunyai peranan penting dalam organisasi struktural dan fungsional dari sel. Protein struktural menghasilkan beberapa komponen sel dan beberapa bagian diluar sel seperti kutikula,serabut dan sebagainya. Protein fungsional (enzim dan hormon) mengawasi hamper semua kegiatan metabolisme , biosintesis, pertumbuhan, pernapasan dan perkembangbiakan dari sel. Namun demikian sebuah sel tidak mungkin membuat protein yang dibutuhkan oleh individu yang bersel banyak.
Sintesis protein adalah proses pembentukan protein dari monomer peptida yang diatur susunannya oleh kode genetik. Sintesis protein dimulai dari anak inti sel, sitoplasma dan ribosom.
Sebagian besar pada akhirnya diekspresikan sebagai protein. Proses pengerjaannya disebut ekspresi gen. pertama-tama sekuens deoksinukleotida ditranskripsi dari DNA kedalam sekuens ribonukleotida (RNA kurir atau mRNA). Kemudian sekuens ini ditranslasi kedalam sekuens asam amino untuk membentuk polipeptida. Sekuens asam amino menentukan bagaimana cara molekul melipat untuk menghasilkan protein yang aktif secara biologis.
Dalam sel bakteri,tidak ada membrane yang mengelililngi DNA dan proses transkripsimaupun proses translasi berlangsung pada kompartemen sel  tunggal. Dalam eukariot,inti sel diselungi dengan membrane. Proses transkripsi berlangsung dalam inti sel, dan mRNA harus masuk kedalam sitoplasma untuk ditraslantasikan. Seringkali,hasil polipeptida yang terbentuk segera termodifikasi setelah proses translasi.
Transkripsi
Sebagian besar DNA yang ditranskripsi menghasilkan mRNA,yang kemudian ditranslasi menjadi protein. Namun demikian ,spesi RNA yang paling melimpah adalah RNA ribosom(rRNA)dan RNA transfer(tRNA),yang  tidakmengkode protein,tetapi berfungsi dalam proses translasi. Transkripsi semua gen dilakukan oleh RNA polymerase,yang menggunakan keempat ribonukleosida trifosfat (ATP,GTP,UTP,dan CTP)untuk membentuk rantai RNA,yaitu sekuens yang ditentukan oleh untai cetakan pada DNA. Penambahan nukleotida menjadi bertahap,ikatan fosfodiester terbentuk melalui mekanisme yang sama seperti dijelaskan untuk DNA polymerase. Pertumbuhan rantai RNA  terjadi pada arah 5’ à 3’. Untuk mentranskripsikan bagian  sekuens tertentu ,RNA polymerase terikat pada tapak DNA yang disebut promoter ,tepat dihulu (misalnya,pada sisi  5’) pada tapak awal transkripsi.
Pada eukariot,RNA polymerase memerlukan factor-faktor tambahan untuk melangsungkan transkripsi secara aktif. Beberapa diantara factor-faktor ini diperlukan oleh semua promoter dan disebut factor transkripsi dasar,dan factor lainnya bersifat spesifik untuk gen tertentu atau beberapa jenis sel dan terlibat dalam pengaturan yang tepat dari promoter-promoter itu. Factor-faktor transkripsi  harus mengenal dan mengikat sekuens-sekuens DNA target yang spesifik dan juga mengaktifkan proses transkripsi.
Perjuangan Hasil Transkripsi
Pada prokariot,hasil trankripsi (transkrip) primer memberikan mRNA fungsional,yang siap untuk melakukan proses translasi. Pada eukariot,hasil transkripsi dimodifikasi secara kimiawi sebelum terbentuk sebagai mRNA fungsional. Hal ini dikarenakan gen eukariotik yang akan diekspresikan sebagai protein mengandung sekuens-sekuens penghalang yang tidak ditranslasi yang disebut intron. Intron tersebut dieksisi,atau dipotong,sehingga tersisa sekuen-sekuen yang berhubungan dengan segmen-segmen yang akan ditranslasi,atau ekson, mRNA.
Selain pemotongan,ujung 5’ pada hasil transkripsi harus diberi tudung dengan nukleotida guanine termetilasi. Poliadenilasi akan menghasilkan penambahan ekor poli(A) yang terdiri dari 40 -200 residu pada ujung 3’ hasil transkripsi .
Perlengkapan Translasi
Sekuens nukleotida dalam  mRNA diubah melalui perlengkapan translasi menjadi sekuens asam amino yang menyusun suatu polipeptida. Perlengkapan ini antar lain tRNA dari ribosom(yang mengandung tRNA dan kumpulan protein yang unik). Fungsi  tRNA adalah sebagai pengadaptasi antara kodon dan asam amino. RNA transfer mengandung kira-kira 80 nukleotida dan mempunyai  jenis struktur sekunder yang umum (daun semanggi)dimana rantainya melipat kebelakang untuk menghasilkan jumlah perpasangan basa intramolekularyang maksimal.
Walaupun sedikitnya terdapat satu tRNA untuk setiap asam amino,tidak ada pemisahan satu untuk setiap kodon. Hipotensi goyangan (wobble hypothesis) penyebabkan pembentukan pasangan basa yang tidak biasa antara basa pada posisi ketiga kodon (ujung 3’ triplet) dengan posisi pertama antikodon.  Kemungkinan terbentuknya lebih dari satu jenis pasangan pada posisi ini menjelaskan fakta bahwa bila terdapat lebih dari satu kodon untuk suatu asam amino tunggal,maka pebedaannya biasanya pada posisi ketiga. Perekatan asam amino ke tRNA yang tepat dikerjakan dengan bantuan aminoasil-tRNA sintetase dan hidrolisis ATP. Setiap asam amino mempunyai enzim yang spesifik yang berbeda dengan enzim untuk asam amino lainnya,dan enzim ini akan mengenali semua tRNA untuk asam amino tersebut. Tahap pertama,yaitu aktivasi asam amino,menghasilkan pembentukan antara zat aminoasil-AMP-enzim. Pada tahap kedua,gugus aminoasil dipindahkan ke tRNAnya yang sesuai,asam amino dihubungkan dengan tRNA ini melalui ikatan ester. RNA kurir dan tRNA teraminoasilasi (bermuatan) berinteraksi dalam ribosom. Ribosom terdiri dari subunit kecil dan besar. Subunit kecilnya mempunyai  peranan khusus dalam menginisiasi sintesis polipeptida.
Proses translasi suatu pesan RNA kedalam rantai polipeptida terjadi melalui tiga tahap: inisiasi,elongasi,dan terminasi. Inisiasi melibatkan interaksi dari subunit 30S didaerah terdepan (leader) pada mRNA,yaitu sekitar 20 atau lebih nukleutida sebelum kodon inisiasi,AUG.tRNA inisiator khusus dimuati dengan metionin menempati tapak peptidil (tapak p) pada ribosom. GTP yang terikat kedalam kompleks inisiasi 30S terhidrolisis menjadi terlepas ketika berikatan dengan subunit 50S .pada tahap ini,tapak aminoasil-tRNA (tapak A),yang mampu menampung aminoasil-tRNA,menjadi kosong.
Tahap berikutnya melibatkan elongasi (pemanjangan)rantai polipeptida salah satu komponen dari subunit 50S adalah peptidiltransferase,yang mengirimkan Met pertama (dan pada reaksi selanjutnya,mengirimkan peptide) dari tapak P ke tapak A. untuk  melakukan hal ini,ikatan ester menghubungkan Met dengan tRNA –nya terputus dan aminoasil – tRNA yang berdekatan (AA2 –taRNA).
Protein merupakan polimer yang panjang dari asam-asam amino. Suatu protein biasanya mengandung sampai 20 asam amino yang berbeda-beda.asam. asam amino kecuali glycin mengandung satu atom yang tidak simetris yang dihubungkan dengan empat gugusan yang berbeda.Biasanya protein mengandung 100-1000molekul asam amino dan mempunyai berat molekul 16000-1000000,yang masing-masing berikatan kovalen yang disebut peptide. Masing –masing ikatan peptide mengandung gugusan karbosil bebas diujung yang satu dan gugus asam amino d ujung lainnya, sedangkan yang lebih dari dua asam amino di sebut polipeptida.
B.    Hubungan antara Kromosom, Gen, dan Asam Nukleat
Dalam setiap tubuh makhluk hidup terdapat berjuta – juta sel. Sel merupakan komponen terkecil penyusun makhluk hidup.Dalam setiap sel terdapat nukleus.Dalam nukleus terdapat benda – benda yang mengatur seluruh kegiatan metabolisme tubuh.Benda – benda tersebut disebut kromosom. Kromosom adlah struktur padat yang terdiri atas dua kompenen molekul , yaitu protein dan asam nukleat. Asam nukleat terdiri atas DNA dan RNA .pada DNA terdapat gen yang mengatur metabolisme dalam tubuh.
1.        Kromosom
Kromosom terdiri dari benang – benang kromatin yang mudah menyerap warna. Kromosom mudah diamati menggunakan mikroskop saat sel mengalami pembelahan pad tahap metafase.
Kromatid adalah salah satu dari dua lengan hasil replikasi kromosom.Kromonema merupakan benang – benang spiral kromatid yang terlihat selama profase atau kadang – kadang terlihat pada tahap metafase.Kromer adalah struktur berbentuk manik – manik yang merupakan akumulasi mteri kromatin yang kadang – kadang terlihat saat interfase.
Sentromer adalah bagian yang menyempit atau daerah pelekukan pada kromosom.Pada sentromer terdapat kinetokor.Kinetokor adalah bagian kromosom yang merupakan tempat melekatnya benang – benang spindel selama pembelahan inti.Satelit adalah bagian ujung kromosom yang berbentuk bulat.Tidak semua kromosom memiliki satelit.Telomer adalah bagian terujung kromosom yang berfungsi untuk menjaga agar DNA didaerah tersebut tidak terurai.
Dalam setiap sel tubuh , kromosom selalu berpasangan. Pasangan kromosom itu disebut kromosom homolog.  Kromosom homolog bersifat diploid karen terdiri atas dua sel kromosom. Kromosom dalam sel kelamin tidak berpasangan sehingga bersifat haploid    ( 1 set kromosom ).
   
Ada dua tipe kromosom dalam setiap sel tubuh, yaitu autosom dan gonosom.
1.      Autosom (kromosom tubuh) : tidak menentukan jenis kelamin dan umumnya disingkat A
2.      Gonosom (kromosom kelamin) : menentukan jenis kelamin dan terdiri atas kromosom X dan Y.Gonosom ini berfungsi untuk menentukan jenis kelamin individu yang bersangkutan.
Setiap nukleus manusia mempunyai kromosom berjumlah 46 yang terdiri atas 44 autosom dan 2 gonosom. Penulisan simbol kromosom pada laki – laki = 22 AA + XY, sedangkan pada perempuan = 22 AA + XX atau 44 A + XX, Jumlah kromosom pada sel telur yaitu 22 A + X dan jumlah kromosom pada sperma yaitu 22 A + X atau 22 A + Y. penyusun kromosom berdasarkan panjang , jumlah , dan bentuk kromosom disebut kariotipe.
    2 .   Gen dan Alel
Apabila diamati menggunakan mikroskop elektron kromosom terdiri atas substansi genetik yang dapat menentukan sifat individu.Substansi tersebut terdiri atas DNA dan RNA.DNA dan RNA membawa informasi genetik berupa basa – basa nitrogen. Segmen DNA tertentu akan mengkode sifat – sifat tertentu. Segmen – segmen DNA tersebut dinamakan gen.
Gen merupakan satuan terkecil substansi genetik. Gen terletak pada kromosom secara teratur  dalam satu deretan , Gen berfungsi :
a.         Mengatur proses metabolisme individu
b.         Menyampaikan informasi genetik dari suatu generasi ke generasi berikutnya.
Gen terletak dalam lokus kromosom yang tersusun berderet secara linear. Gen – gen yang terletak pada lokus yang bersesuaian pada pasangan kromosom homolog disebut alel. Setiap gen bertanggung jawab mengontrol satu sifat khusus. Suatu gen biasanya dituiskan dengan simbol huruf. Huruf kapital untuk gen pembawa sifat dominan dan huruf kecil untuk pembawa sifat resesif. Susunan gen dalam suatu individu disebut genotip, sedangkan sifat yang tampak disebut fenotip.
3.        Asam Nukleat
Kromosom terdiri atas asam nukleat dan protein.Ada dua macam asam nukleat, yaitu DNA dan RNA.
a.       DNA (Deoxyribonucleic Acid)
DNA terdiri dari banyak nukleotida (polinukleotida).Setiap nukleotida terdiri atas tida bagian.
1)      Gugusan gula ( gula pentosa yang dikenal sebagai deoksiribosa).
2)      Asam fosfat (penghubung dua gugusan gula)
3)      Basa nitrogen (adenin dan guanin dari golongan purin serta sitosin dan timin dari olongan pirimidin).
DNA merupakan dua rantai polinukleotida yang saling terpilin membentuk double helix. Dalam rantai DNA tersebut, sitosis (C ) selalu dihubungkan dengan guanin (G) oleh tiga ikatan hidrogen. Adenin (A)selalu dihubungkan dengan tmin (T) oleh dua ikatan hidrogen.
Basa nitrogen membentuk rangkaian persenyawaan kimia dengan deoksiribosa menjadi suatu molekul yang disebut nukleosida atau deoksiribonukleusosida.Nukleosida ini berperan sebagai prekursor elementer untuk sintesis DNA.Akan tetapi, sebelum nukleosida membentuk suatu molekul DNA, nukleosida harus bergabung dengan gugus fosfat untuk membentuk suatu nukleotida atau ddeoksiribonukleotida.
DNA dapat bersifat heterokatalitik.DNA bersifat heterokatalitik karena mampu membentuk RNA melalui sintesis protein.DNA bersifat autokatalitik karena dapat melakukan replikasi mengasilkan DNA baru.
Beberapa enzim yang berperan dalam replikasi DNA , sebagai berikut :
1)      Helikase : berfungsi untuk menghidrolisis rantai ganda polinukleotida menjadi dua rantai tunggal mononukleotida.
2)      Polimerase : berfungsi untuk merangkai rantai – rantai mononukleotida untuk membentuk DNA baru.
3)      Ligase : berfungsi untuk menymbung ulir tunggal DNA yang terbentuk.
4)   DNA polimerase: pemanjangan untai DNA baru.
5)   Protein pengikat untai tunggal: menjaga agar untai-untai tetap terpisah selama bertindak sebagai cetakan dalam sintesis untai-untai komplementer yang baru.
b.      RNA ( Ribonucleic Acid )
RNA merupakan rantai tunggal yang terdiri dari molekul gula D-ribosa (pentosa), gugus fosfat, dan basa nitrogen.Basa nitrogen dalam RNA terdiri atas basa purin yang meliputi adenin (A) dan guanin (G) serta basa primidin yang meliputi urasil (U) dan sintosin (C). Ada tiga tipe RNA sebagai berikut :
1)        rRNA (Ribosoma RNA) atau RNA Ribosom rRNA terdapat dalam sitoplasma dan berfungsi dalam sintesin protein. rRNA dapat mencapai 80% dari jumlh RNA sel. rRNA berfungsi untuk mempermudah perkataan yang spesifik antara antikodon trna dengan kodom Mrna selama sitesis protein.
2)        mRNA (Messenger RNA) atau RNA Duta mRNA berupa rantai tunggal yang reatif panjang. mRNA dibentuk dalam nukleus dan berfugsi membawa kode genetik (kodon) dari DNA ke ribosom.
3)        tRNA  (Transfer RNA ) atau Rantai Terpendek tRNA terdapat dalam sitoplasma dan berfungsi menerjemahkan kodon dari mRNA menjadi asam amino. Asam amino dibawa oleh tRNA ke ribosom.Pada salah satu ujung tRNA terdpat tiga rangkaian basa pendek disebut antikodon. Salah satu asam amino tertentu akan melekat pada ujung tRNA yang berseberangan dengan ujung antikkodon. Pelekatan ini merupakan cara agar tRNA berfungsi. Pengurutan asam amino sesuai dengan urutan kodon pada mRNA.
4)        Kode Genetik Kode genetik adalah cara pengkodean urutan nukleotida pada DNA atau RNA untuk menentukan urutan asam amino pada saat sintesis protein. Informasi pada kode genetik ditentukan oleh basa nitrogen pada rantai DNA yang akan menentukan sususan asam amino. Namun, para ahli Genetika memandang bahwa komponen – komponen kode genetiks berupa molekul – molekul mRNA. Kode genetika bersifat degeneratif karena 18 dari 20 macam asam amino ditentukan oleh lebih dari satu kodon yang disebut kodon sinonimus.Hanya metionin dan triptofan saja yang memiliki kodon tunggal.
Ekspresi gen merupakan proses penerjemahan gen menjadi urutan asam amino. Peristiwa ini terjadi pada saat sintesis protein.Ada dua tahap dalam sintesis protein.Tahap pertama, kode genetika dalam DNA disalin dan menghasilkan satu rantai molekul RNA. Proses ini disebut transkripsi. Transkripsi berlangsung di dalam inti sel. Tahap kedua merupakan sintesis polipeptida dengan urutan spesifik berdasarkan rantai RNA yang dibuat pada tahap pertama, proses ini disebut translasi.
a.        Transkripsi
Transkripsi merupakan sintesis RNA berdasarkan arahan DNA. Kedua asam nukleat menggunakan bahasa yang sama, dan informasinya tinggal ditranskripsikan atau disalin, dari satu molekul ke molekul lain. Molekul RNA yang dihasilkan merupakan transkrip penuh dari instruksi-instruksi pembangun-protein dari gen itu. Jenis molekul RNA ini disebut RNA mesenjer (mRNA), karena molekul ini membawa pesan dari DNA ke peralatan pensintesis-protein dari sel tersebut.
Sintesis RNA dari salah satu rantai DNA yang disebut sense (rantai cetakan). Adapun rantai DNA komplomennya disebut rantai antisense.Rentangan DNA yang di transkripsi menjadi molekul RNA disebut unit transkripsi.Transkripsi terdiri atas tiga tahap yaitu inisiasi, elongasi, dan terminasi.
1)   Inisiasi (Permulaan)
Inisiasi dimulai dari prometer yaitu daerah DNA yang merupakan tempatmelekatnya RNA polimerase. Promoter mencakup titik awal (start point) transkripsi yaitu adanya nukleotida yang menunjukkan dimulainya sintesis protein (kodon start). Promoter berfungsi untuk menentukan tempat dimulainya transkripsi dan menentukan satu rantai DNA yang akan digunakan sebagai cetakan.
2)   Elongasi (Pemanjangan)
Elongasi terjadi saat RNA bergerak di sepanjang DNA ,pilinan ganda Dnterbuka secara berurutan. Enzim RNA polimerase menambahkan nukleotida dari molekul RNA yang seddang tumbuh disepanjang rantai DNA, Setelah sintesis RNA selesai, rantai DNA terbentuk kembali dan molekul RNA bru terlepas dari cetakkannya.
3)   Terminasi (Pengakhiran)
Proses transkripsi akan berhenti setelah sampai pada terminator. Terminator adalah urutan DNA  yang berfungsi menghentikan transkripsi (kodom terminasi)
b.        Translasi
Translasi merupakan sintesis polipeptida yang sesungguhnya, yang trejadi berdasarkan arahan mRNA. Selama tahapan ini terdapat perubahan bahasa: Sel tersebut harus menerjemahkan (mentranslasi) urutan basa molekul mRNAke dalam urutan asam amino polipeptida. Tempat-tempat translasi ini ialah ribosom, partikel kompleks yang memfasilitasi perangkaian secara teratur asam amino menjadi rantai polipeprtida.
Dalam translasi, terjadi pamelekatan antara Trna dengan asam amino. Tiap asam amino digbungnkan dengan trna yang sesuai oleh enzim aminoasl-Trna sintetase. Ribosom memudahkan pelekatan yang spesifik antara anti kodon trna dengan kodon mrna selama sintesi protein .ada tiga tahap dalam translasi sebagai berikut :
1)   Inisiasi
Ribosom kecil mengikatkan diri pada mrna dan trna inisiator. Ribosom melekat pada salah satu ujung mrna. Di dekat pelekatan tersebut terdapat kodon start AUG (yang membawa kode untuk membentuk asam amino metionin). Kodon ini memberikan sinyal dimulainya proses tanslasi.
2)   Elongasi
Selanjutnya terbentuk asam – asam amino yang berikatan dengan metionin. Molekul rrna dari ribosom subunit besar berfungsi sebagai ezim. Enzim itu mengkatalis pembentukkan ikatan pepida yang menghubungkan polipeptida ke asam amino yang dibawa trna. Setelah itu, trna keluar dari ribosom. Ribosom dan mrna bergerak dengan arah yang sama, kodon demi kodon. Peristiwa ini belangsung sampai terbentuk polipeptida.


3)   Terminasi
Elongasi akan berhenti setelah ribosom mencapai kodon stop. Triplet basa kodon stop yaitu UAA, UAG, atau UGA. Kodon stop bertindak sebagai sinyal untuk menghentikan translasi. Selanjutnya , polipeptida yang terbentuk lepas ribosom.
C.    Penemu Kode Genetik
Penemu kode genetik yang pertama adalah Marshall Warren Nirenberg (pakar biokimia Amerika Serikat)dan Heinrich Matthaei pada tahun 1960. Eksperimentnya adalah mengamati proses sintesis protein pada bakteri Escherichia colli. Berdasarkan eksperimen di atas serta diperkuat oleh pendapat G.H. Khorara, diketahui bahwa kode genetik merupakan urutan 3 basa nitrogen yang membentuk suatu triple dan disebut kodogen aaukodon.
Nirenberg dan Matthaei (1960) orang yang pertama kali telah berhasil mengemukakan hubungan antara ADN dengan ARN dan kemudian memberi arah kepada pengkodean dengan sistem 3 huruf, dengan mengadakan percobaan-percobaan.
Caranya adalah sebagai berikut : mereka mencampurkan urasil (salah satu basa nitrogen pada ARN) dengan enzim pembentuk ARN.
Dari percampuran ini dihasilkan ARN yang terdiri dari urasil yang disebut poli-U.
Selanjutnya bila poli-U dimasukkan ke dalam campuran berbagai asam amino, akan terbentuklah fenilalanin (sejenis asam amino). Dari kejadian ini dapatah ditarik kesimpulan, bahwa kode Urasil-Urasil-Urasil (UUU) yang dibawa oleh ARN itu berarti; “bentuklah protein dari asam amino fenilalanin.” UUU ini kemudian disebut kodon untuk fenilalanin.
D.    Pengertian Kode Genetik
Kode genetik ialah kode yang dibawa oleh ARN duta (ARNd) untuk disampaikan kepada ARN transfer (ARNt). Kode genetik di bentuk sesuai dengan urutan basa dalam rantai ADN.
Peran ADN selain sebagai pengendali faktor-faktor keturunan, juga mengatur penyusunan protein yang kegiatannya di atur oleh enzim-enzim tertentu. Enzim itu sendiri adalah protein yang bekerjanya sangat khas.
Sebagai tempat membangun protein-protein itu dalah didalam ribosom. Selanjutnya ADN menyampaikan informasi kepada ribosom untuk sintesis protein yang di perlukan.
Adapun kode-kode perintah atau informasi yang tercermin pada urutan dan pengulangan basa-basa nitrogen yang teratur dalam ADN dibawa oleh ARN. ARN yang menerima perintah dari ADN segera meninggalkan inti pergi ke ribosom, tempat penyusunan protein.

Kode Triplet
E.    Mekanisme Penyampain Kode Genetik
Setiap kode (satu kodon) terdiri atas 3 basa N yang letaknya berurutan pada ARNd. Kodon-kodon pada ARNd tersebut harus diterjemahkan oleh ARNt, agar dapat diketahui macam asam amino yang harus diangkutnya.
Contoh : bila kodon pada ARNd berbunyi Urasil-Urasil-Urasil (UUU) maka ARNt harus mengangkut asam amino fenalalanin.
Apabila ADN membentuk kode genetik AUU-CCU-GAC-AGA maka polipeptida yang dapat dibentuk tersusun dari asam-asam amino isoleusin-prolin-aspartik-arginin. Kode genetik untuk seluruh organisme bersifat universal, artinya kode genetik suatu organisme dapat diterjemahkan oeh organisme lain dan membentuk asam amino yang sama.
Contoh : kodon AAA pada sel tubuh manusi pada sel bakteri sama menghasilkan lisin.
F.    Macam Asam Amino
Di dalam tubuh manusia terdapat 20 macam asam amino dengan kode genetik yang berbeda-beda. Didalam ARN tidak dijumpai timin, tetapi berdasarkan pola ADN, asam amino tersebut disusun dan dirangkaikan menjadi protein.











BAB  III
PENUTUP



A.    Kesimpulan

1.      Proses sintesis protein terbagi atas transkripsi dan translasi. Seperti kita ketahui DNAsebagai media untuk proses transkripsi suatu gen berada di kromosom dan terikat oleh protein histon. Saat menjelang proses transkripsi berjalan, biasanya didahului signaldari luar akan kebutuhan suatu protein atau molekul lain yang dibutuhkan untuk proses pertumbuhan, perkembangan, metabolisme, dan fungsi lain di tingkat sel maupun jaringan
2.      DNA terdiri dari dua sulur.  Utas polinukleotida yang bersifat antiparalel. Antar sulur .Utas nukleotida berikatan pada basa N Ikatan H3.
3.       Agar dapat diwariskan dari satu generasi ke generasi, DNA harus melakukan replikasiatau penggandaan DNA.
4.      Gen merupakan fragmen DNA yang menyandikan protein enzim. Ekspresi genmeliputi proses transkripsi dan translasi.5. Informasi      dalam gen dicetak ke dalam molekul messenger Rio Nucleic Acid (mRNA ) melalui proses trankripsi, mRNA membawa cetakan informasi ke ribosom dalamsitoplasma, Ribosom kemudian melakukan proses penerjemahan (translation) denganmenggunakan informasi cetakan tersebut untuk mensintesis protein.

B.    Saran
    Dapat Berguna bagi Pembaca dalam Mata kuliah Biologi Medik.







DAFTAR PUSTAKA


1.      Stryyer Lubert ,(2000).Biokimia Edisi 4.Jakarta:Penerbit Buku Kedokteran EGC
2.      Winarno F.G  dan Fardiaz S,(1979).Biofermentasi dan Biosintesa Protein.Bandung:Penerbit Buku ANGKASA
3.      Windasrsih Gut Dan Omega Hadi Wigati, (2011).Biologi.Klaten:Penerbit Intan Pariwara

Minggu, 10 November 2013

Kehidupan Anak Muda Jaman Sekarang


Kini zaman udah berbeda dengan jaman jaman dahulu, karena pengatuh hal-hal yang berasal dari berbagai macam sumber.

sumber dari kehidupan remaja di zaman sekarang dan perbamdingan kehidupan pada zaman dahulu dan sekarang.

Sumber

1. Majunya teknologi yang pesat.

contohnya itu majunya Hand Phone yang begitu canggih, seperti BB yang sedang populer di kalangan masyarakat. Komputer yang semakin lama semakin maju, yang membuat pengguna komputer menjadi bisa membuat sesuatu dengan komputer itu, dan komputer oleh kalangan yang salah di pakai untuk menyimpan data-data, film-film, dan sesuatu yang negatif, seperti pengeditan foto yang semakin lama, semakin canggih, orang yang suka usil bisa memakai keahlian mengedit foto untuk hal hal yang buruk seperti membuat foto dengan kepala artis yang sedang populer dengan mengganti bagian tubuhnya dengan gambar-gambar yang fullgar, dan ada lagi bagi pengguna koimputer yang keahlianya malah menjadi negativ, seperti membuat virus-virus komputer dari yang biasa-biasa saja hingga yang sangat fatal.

2.Pergaulan bebas

Rata-rata anak remaja jaman sekarang itu ingin bergaul dengan siapa saja, dimana saja, dan kapan saja, sehingga ia terjerumus kedalam pergaulan itu, yang paling gampang itu biasanya bagi para laki-laki itu salah satunya adalah “ROKOK”, karena mudah di dapat dan kebanyakan orang laki-laki yang suka berkupul di sauatu tempat menghisap rokok. Lalu bagi para perempuan biasanya ia tidak mau gengsi terhadap lawan jenis atau teman yang di anggap saingannya, ia ingin tampil di depan lelaki untuk menarik perhatian, sehingga terlewat batas dan di lihat oleh orang dengan negative, gengsi dengan teman sejenis biasanya dari barang barang yang di pakainya, dia tidak ingin kalah oleh temannya itu sehingga menjadi saingan / saling memamer.

3. keluarga yang terlalu memanjakan

Remaja kini tidak berfikir panjang, contohnya kita kecil hingga SMA akhir kita masih bergantung pada orang tua, apakah kita tidak malu apabila kita sudah dewasa dan belum bisa menghasilkan uang sendiri atau masih meminta uang jajan atau sehari-hari kepada orang tua, sedangkan orangtua kita kerja keras hanya ingin membuat kita senang ? dan kita tidak tau semua yang di lakukan orang tua selama masih ada ?

Mulai dari sekarang kita harus hidup mandiri, karena kalau kita hidup royal dan suatu saat kita di tinggal oleh orang tua kita, kita sudah siap untuk menghadapi hidup tanpa biaya orang tua dan lain sebagainya..

Banyak perbedaan dari kehidupan pada jaman dahulu hingga jaman sekarang, di antaranya :

pacaran..

reamaja kini rata-rata ingin dan sudah m,empunyai pacar, kalau di jaman dahulu setau saya pacaran boleh tapi tidak di bebaskan seperti sekarang yang berpacaran dengan blak-blakan dan berbuat yang tidak di mestikan sebelum kita menikah, sehingga kini banyak orang yang NBA sebelum nikah karena pergaulan yang bebas, tetapi di jaman dahulu kita masih di batasi oleh orang tua dan pikiran sendirim, rata rata orang jaman dahulu itu berlomba untuk menjadi orang sukses dan apabila sudah sukses baru mencari pendamping hidup.

Teknologi..

bedanya sih.. jauh banget yah,, tapi pengaruh majunya teknologi orang menjadi ingin melakukan hal- hal yang praktis, siap saji, dan tidak mau repot.

Kendaraan..

Kendaraan zaman sekarang sudah semakin canggih dan pesat dan membuat bahan bakar di bumi menjadi kritis, kalu di zaman dahulu orang masih memakai kendaraan yang menyehatkan (sepeda) dan jarang orang yang memakai kendaraan bermesin.

dan masih banyak lagi perbedaan kehidupan di zaman sekarang dan perbedaan kehidupan di zaman dahulu..